Senin, 24 Oktober 2011

Tugas : Anak berkebutuhan khusus

TUGAS MATA KULIAH
PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
( AKSD 211 )

1.     Pertanyaan  :
Apakah anda setuju bahwa anak kerkebutuhan khusus itu sudah barang tentu kondisinya luar    biasa? Jelaskan jika setuju atau tidak setuju.
Jawab  :
Tidak setuju !
Sebab anak berkebutuhan khusus  adalah anak yang memiliki perbedaan-perbedaan baik perbedaan Interindividual maupun intraindividual yang siqnifikan (mengalami kekurangan baik fisik  ataupun mental), sedangkan yang dimaksud dengan luar biasa adalah keadaan dimana anak memiliki kelebihan yang signifikan dibandingkan dengan anak normal lainnya, sehingga tidak semua anak berkebutuhan khusus kondisinya luar biasa.

2.     Pertanyaan  :

Coba Anda identifikasi anak didik di sekolah anda yang tergolong luar biasa. Buatlah diskripsinya.

Jawab  :
Ada anak yang saya persepsikan sebagai anak luar biasa, dengan indentifikasi anak tersebut sebagai berikut  :
-          Memiliki  intelegensi (IQ) yang tinggi
-          Memiliki kemampuan berpikir yang kritis
Sianak sering mendebat guru kalau dia anggap ada pendapat/alas an guru yang tidak sesuai dengan jawabannya.
-          Anaknya kreatif dan memilki minat untuk melakukan hal-hal baru.
-          Perilakunya ulet dan terarah pada tujuan
-          Anaknya memiliki kepekaan yang tinggi.
-          Memiliki prestasi yang membanggakan baik disekolah maupun di luar sekolah.

3.     Pertanyaan  :

Coba anda indentifikasi anak didik anda disekolah anda yang mengalami berkebuthan khusus. Buatlah diskripsinya.

Jawab :

Ada anak yang saya persepsikan berkebutuhan khusus, dengan indentifikasi sebagai berikut :
-          Memiliki kelainan fisik, yaitu berupa kedua kakinya cacat, sehingga untuk berjalanpun perlu bantuan orang lain.
-          Untuk melakukan beberapa hal dalam proses pembelajaran sianak memerlukan bantuan orang lain.
-          Sekolah memberikan perlakuan khsusus kepada anak tersebut, dibandingkan dengan anak lainnya.



------------------------


                                                                                                                        By  : Fauzul Kabir

Minggu, 23 Oktober 2011

Pengertian, Fungsi dan Tujuan Administrasi Pendidikan


PENGERTIAN , FUNGSI DAN TUJUAN ADMINITRASI PENDIDIKAN









Seorang guru yang profesional harus memiliki beberapa kemampuan dasar. Salah satu kemampuan dasar itu adalah penguasaan tentang administrasi pendidikan. Dalam kaitannya dengan administrasi pendidikan, ada dua aspek kemampuan yang harus dimiliki seorang guru. Pertama, mengenal dan memahami konsep administrasi pendidikan. Kedua, mampu mengaplikasikan konsep tersebut dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.


Pengertian Administrasi Pendidikan 
Banyak definisi administrasi pendidikan yang dirumuskan para pakar. Dari berbagai definisi itu bisa disimpulkan: administrasi pendidikan adalah penataan proses kerja sama penyelenggaraan kegiatan pendidikan agar kegiatan pendidikan berjalan secara teratur dalam suatu rangkaian kegiatan yang sistematis, integral, saling berkaitan, dan mendukung dalam rangka mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.

Dari definisi di atas, ada tiga poin yang bisa disimak dari administrasi pendidikan, yaitu:
  • Administrasi pendidikan adalah proses pengaturan atau penataan kerja sama penyelenggaraan pendidikan yang dilembagakan.
  • Kegiatan administrasi pendidikan ialah mengatur atau menata semua komponen lembaga pendidikan agar lembaga pendidikan berfungsi semaksimal mungkin dalam penyelenggaraan kegiatan belajar dan mengajar.
  • Karena itu, administrasi pendidikan pada dasarnya berfungsi memberikan pelayanan terhadap penyelenggaraan kerja sama kegiatan belajar dan mengajar yang merupakan kegiatan inti pada lembaga pendidikan agar kegiatan belajar dan mengajar terlaksana secara efektif dan efisien.
Fungsi Administrasi Pendidikan
Banyak fungsi dari administrasi pendidikan sesuai sudut pandang yang dikemukakan para pencetusnya. Dari berbagai fungsi tersebut, pada dasarnya bisa ditarik tiga fungsi utama administrasi pendidikan, yaitu:
 

1. Perencanaan (planning)
Perencanaan adalah proses pemikiran dan penentuan secara matang hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka mencapai suatu tujuan. Dalam hal ini, ada dua pengertian yang perlu dipahami, yakni:
  • Perencanaan merupakan suatu proses kegiatan intelektual yang menganalisis suatu keadaan dan masalah, mengidentifikasi berbagai aspek, dan merumuskan alternatif-alternatif tindakan yang akan dijalankan.
  • Perencanaan menghasilkan suatu rencana, yakni berupa suatu rumusan yang teliti pada kebijaksanaan-kebijaksanaan mengenai berbagai aspek dan pola tindakan yang akan dilakukan dan di dalamnya tercakup jenis serta bentuk tindakan, bagaimana melaksanakannya, siapa yang akan melaksanakan, bahan dan fasilitas yang diperlukan, kapan dan di mana dilaksanakan, serta hasil apa yang diharapkan tercapai.
2.  Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian adalah proses pengelompokan kegiatan, tugas, tanggung jawab, dan wewenang para staf dan fasilitas sedemikian rupa sehingga tercapai suatu kerja sama yang bergerak sebagai suatu kesatuan yang terarah untuk mencapai suatu tujuan.
3. Pengawasan (controlling) 
pelaksanaan seluruh kegiatan, apakah kegiatan yang sedang dilaksanakan berjalan sesuai rencana dan ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengawasan juga bertujuan melakukan pembinaan dan perbaikan terhadap penyimpangan dan penyelewengan dari rencana dan ketentuan semula agar semua rencana dan ketentuan yang telah disusun benar-benar dijalankan sesuai yang ditetapkan. Pengawasan dilakukan terhadap personil, materil, dan finansial.
Bidang Administrasi Pendidikan
Bidang yang ditangani dalam administrasi pendidikan mencakup:
1. Administrasi Siswa
Administrasi siswa bertujuan agar seluruh siswa peserta didik terdata secara benar dan akurat. Administrasi siswa pada akhirnya bertujuan agar seluruh siswa terlayani dengan baik menyangkut hak mereka dalam kegiatan belajar dan mengajar. Juga menyangkut kewajiban yang harus dilaksanakan mereka sebagai peserta didik.
2.  Administrasi Personal pendidikan
Administrasi personal pendidikan menyangkut guru, pegawai tata usaha, dan personal lainnya yang bekerja pada sebuah lembaga pendidikan. Administrasi ini bertujuan menyediakan data yang akurat tentang personal tersebut, berkaitan hak dan kewajiban serta kemampuan dan kapasitas mereka dalam memberikan layanan yang terbaik bagi peserta didik.
3. Administrasi akademik
Administrasi akademik berkaitan dengan perencanaan kegiatan belajar dan mengajar, termasuk di dalamnya penyusunan kurikulum, silabus pengajaran, dan penentuan mata pelajaran yang menjadi ciri khas lembaga pendidikan yang bersangkutan (muatan lokal).
4. Administrasi Sarana Pendidikan
Administrasi sarana pendidikan berhubungan dengan perencanaan dan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan yang dibutuhkan serta pencatatan sarana dan prasarana tersebut.
5. Administrasi keuangan pendidikan
Administrasi keuangan pendidikan terkait dengan pencatatan sumber-sumber pendapatan lembaga pendidikan, pengeluaran, dan pengalokasian dana untuk pos-pos tertentu yang diperlukan. 

  


Tujuan administrasi pendidikan pada umumnya adalah agar semua kegiatan mendukung tercapainya tujuan pendidikan atau dengan kata lain administrasi yang digunakakn dalam dunia pendidikan diusahakan untuk mencapai tujuan pendidikan.

Administrasi pendidikan semakin rumit karena menyangkut masyarakat atau orang tua murid, yang terlibat langsung dalam pendidikan itu. Oleh karena itu, semakin baik administrasi pendidikan ini, semakin yakin pula bahwa tujuan pendidikan itu akan tercapai dengan baik.

Sergiovanni dan Carver (1975) menyebutkan empat tujuan administrasi yaitu :
  • Efektifitas produksi,
  • Efisiensi,
  • Kemampuan menyesuaikan diri (adaptivenes),
  • Kepuasan kerja.

Keempat tujuan tersebut dapat digunakan sebagai kriteria untuk menentukan keberhasilan dalam penyelenggaraan sekolah. Sebagai contoh: sekolah memiliki fungsi untuk mencapai efektifitas produksi, yaitu menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kurikulum. Dalam pencapaian tujuan tersebut harus dilakukan usaha seefisien


mungkin, yaitu dengan menggunakan kemampuan dana, dan tenaga semaksimal
mungkin, tetapi memberi hasil sebaik mungkin, sehingga lulusan tersebut dapat melanjutkan ke tingkat berikutnya dan dapat menyesuaikan dirinya (adaptivenes) dengan lingkungan sekolahnya yang baru. Selanjutnya lulusan ini akan mencari kerja pada perusahaan yang memberi kepuasan kerja kepada mereka.

Administrasi pendidikan merupakan tindakan mengoordinasikan perilaku manusia dalam pendidikan untuk menata sumber daya yang ada dengan sebaik-baiknya sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai secara produktif. Penjabaran istilah produktif biasanya tergantung kepada siapa yang meninjaunya. Ada tiga pola pandang tentang sekolah yang produktif, yakni administrator, psikolog, dan ekonomi.
  1. Pandangan administrator. Administrator bertanggungjawab untuk mengolah sistem pendidikan. Penentuan untuk mengkategorikan sekolah produktif dapat dilakukan dengan mengaitkan antara input yang digunakan, yaitu ruangan, guru, buku, dan peralatan lainnya dengan output ang diharapkan. Output yang diharapkan harus dapat mencapai keseimbangan yang paling menguntungkan dengan input yang tersedia.
  2. Pandangan psikolog. Mereka mengaitkan ukuran sekolah yang produktif dengan perubahan dan perilaku peserta didik, yang mencakup pertambahan pengetahuan, nilai dan peningkatan kemampuan lainnya dan mengaitkan pula dengan input yang tersedia. Kesulitan utama dalam pola pandang ini adalah cara mengidentifikasikan dan mengukur perubahan perilaku sebagai akibat pendidikan di sekolah. Kesulitan ini terjadi karena perubahan perilaku peserta didik (output) adalah gabungan antara pengaruh sekolah dan lingkungan luar sekolah.
  3. Pandangan ekonomi. Pendidikan memberikan kontribusi pada peserta didik untuk berperan dalam sistem ekonomi. Sekolah disebut produktif jika nilai moneter yang diterima oleh setiap individu akibat pendidikakn adalah seimbang atau lebih besar daripada biaya yang dkeluarkan untuk memperoleh pendidikan.

Silabus IPA SD Kelas 2 Sem 1

Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian Materi
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (menit)
Sumber/ Bahan/ Alat
Jenis Tagihan
Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen

1.1    Mengenal bagian-bagian utama hewan dan tumbuhan di sekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan


a    Bagian–Bagian  tubuh hewan dan tumbuhan.

1. bagian-bagian utama tubuh hewan.
(hlm. 4)

2. bagian-bagian utama tumbuhan
(hlm. 10)


o  Mampu membuat daftar bagian utama tubuh hewan.

o  Mampu menggambar secara sederhana bagian tubuh ikan.

o  Menyebutkan mengenai bagian tubuh yang tampak di buku yang belum ditulis pada gambar.

o  Mampu menirukan suara :
-   sapi
-   kambing
-   kucing
-   burung
-   harimau
-   . . . . . . . . .

o  Mampu menceritakan cara hewan bergerak, seperti :
-   Ikan ® sirip
-   Kucing ® kaki
-   Ular ® perut
-   Burung ® sayap (terbang)
-   Burung ® kaki (berjalan)
-   . . . . . . . . .


o  Mampu membuat daftar bagian utama tubuh utama tumbuhan.

o  Mampu menggambar secara sederhana bagian tubuh tumbuhan.

o  . . . . . . . . . . . .






o  Membuat daftar bagian-bagian utama tubuh hewan (kucing, burung, ikan) dan kegunaannya dari hasil pengamatan.

o  Menggambar secara sederhana dan menamai bagian-bagian utama tubuh hewan.

o  Menirukan berbagai suara hewan yang ada di lingkungan sekitarnya.

o  Menceritakan cara hewan bergerak berdasarkan pengamatan misalnya: menggunakan kaki, perut, sayap (terbang) dan sirip.

o  Membuat daftar bagian utama tumbuhan (akar, batang, daun, bunga, buah/biji) berdasarkan hasil pengamatan.

o  Menggambar bagian utama tubuh tumbuhan secara sederhana

o  . . . . . . . . . . . .


Tugas Individu
dan Kelompok



Ulangan Harian
KD 1.1







Uraian Objektif
dan
unjuk kerja







Kegiatan 1.1
hlm. 6

Kegiatan 1.2
hlm. 7

Tugas 1.1
hlm. 8

Tugas 1.2
hlm. 10

Kegiatan 1.3
hlm. 10

Tugas 1.3
hlm. 13




Sumber:
Buku
SAINS SD Haryanto
Erlangga Kelas II

Alat:
-  Ikan
-  Kertas gambar
-  Pisil warna
-  Gambar ular cobra
-  Tumbuhan kecil seperti cabai, tomat, bayam.
-  Biji tumbuhan
-  Gelas plastik bekas.



1.2    Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada pertumbuhan hewan (dalam ukuran) dan tumbuhan (dari biji menjadi tanaman)


b   Pertumbuhan hewan Hewan dan Tumbuhan

1. Pertumbuhan hewan
(hlm. 15)

2. Pertumbuhan tumbuhan
(hlm. 17)


o  Mampu menceritakan perubahan (bentuk tubuh dan suara) yang dialami:
-   ayam
-   kucing.

o  Mampu menggambar pertumbuhan hewan.

o  Mampu menceritakan perubahan yang tumbuhan mulai dari biji sampai menjadi pohon yang rindang.



o  Mampu menanam biji kacang ijo pada wadah kapas yang diberi air, lalu mengamati pertumbuhannya.

o  dan mengamati pertumbuhan menyebutkan nama makanan yang mereka

o  . . . . . . . . . . . .


o  Menceritakan perubahan-perubahan yang dialami hewan dalam ukuran pada saat tumbuh berdasarkan hasil pengamatan.

o  Membuat gambar pertumbuhan hewan misalnya anak ayam menjadi ayam dewasa.

o  Menanam biji dan mengamati pertumbuhannya.

o  Menceritakan perubahan yang terjadi pada biji yang ditanam.

o  . . . . . . . . . . . .


Tugas Individu dan Kelompok



Ulangan Harian
KD 1.2



Uraian Objektif
dan
unjuk kerja














Sumber:
Buku
SAINS SD
Haryanto
Erlangga Kelas II

Alat : -


1.3    Mengidentifikasi berbagai tempat hidup makhluk hidup (air, tanah dan tempat lainnya)


c    Tempat hidup makhluk hidup

1. tempat hidup hewan
(hlm. 19)

2. Tempat hidup tumbuhan
(hlm. 21)





o  Mampu menunjukkan tempat hidup :
-   ikan
-   angsa
-   bebek
-   katak
-   Kelinci
-   cacing
-   udang
-   kepiting

o  Mampu memberikan contoh hewan yang hidup di darat dan di air.

o  Mampu memberikan contoh tumbuhan yang hidup di darat dan di air.

o  Mampu memberi contoh tumbuhan yang hidup di tumbuhan lain melalui pengamatan.

o  . . . . . . . . . . . .


o  Menunjukkan tempat hidup makhluk hidup tertentu.

o  Memberi contoh hewan yang hidup di darat dan di air.

o  Memberi contoh tumbuhan yang hidup di darat dan di air.

o  Memberi contoh tumbuhan yang hidup di tumbuhan lain melalui pengamatan.

o  . . . . . . . . . . . .

Tugas Individu dan Kelompok

Ulangan Harian
KD 1.3







Laporan dan unjuk kerja


Uraian Objektif




Tugas 1.4
hlm. 21









Sumber:
Buku
SAINS SD
Haryanto
Erlangga Kelas II


Alat:
-  Kertas tugas
-  Alat tulis


1.4    Mengidentifikasi makhluk hidup yang menguntungkan dan membahayakan


d   Kegunaan Hewan dan tumbuhan bagi manusia

1. Kegunaan hewan bagi manusia
(hlm. 23)

2. Kegunaan hewan bagi manusia
(hlm. 25)

o  Mampu memberi contoh berbagai hewan yang menguntungkan seperti :
-   sapi,
-   ayam
-   ikan
-   anjing
-   kuda
-   . . . . . .

o  Mampu memberi contoh berbagai hewan yang merugikan seperti :
-   Lalat
-   Nyamuk
-   . . . . . . .


o  Mampu memberi contoh berbagai tumbuhan yang menguntungkan manusia seperti :
-   Padi
-   Sayuran
-   Buah
-   Daun kumis kucing
-   Jahe
-   Kunyit
-   Kencur
-   Asam
-   Jeruk nipis
-   . . . . . . .
-   . . . . . . .

o  Mampu menunjukkan tumbuhan yang dijadikan obat dan minuman kesehatan

o  . . . . . . . . . . . .


o  Memberi contoh berbagai hewan yang menguntungkan dan merugikan manusia.

o  Memberi contoh berbagai tumbuhan di sekitar yang berguna bagi manusia.

o  . . . . . . . . . . . .



Tugas Individu dan Kelompok

Ulangan Harian
KD 1.4


Laporan


Tugas 1.5
hlm. 27



Sumber:
Buku
SAINS SD
Haryanto
Erlangga Kelas II


Alat:
-  Kertas gambar
-  Pinsil warna
-  Jahe
-  Kunyit
-  Kencur



Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian Materi
Pengalaman Belajar
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu (menit)
Sumber/ Bahan/ Alat
Jenis Tagihan
Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen

2.1    Mengidentifikasi ciri–ciri benda padat dan cair yang ada di lingkungan sekitar


a    Benda padat dan benda cair
(hlm. 38)

o  Mampu menujukkan jenis benda padat.
-   buku
-   bola
-   gelas
-   pensil
-   kapur
-   batu
-   botol
-   papan tulis
-   penggaris
-   . . . . .
-   . . . . .
-   . . . . .

o  Mampu menujukkan jenis benda cair
-   air bening
-   air teh
-   susu
-   kecap
-   oli
-   sirop
-   minyak
-   . . . . .
-   . . . . .
-   . . . . .

o  Mampu membedakan ciri benda padat dan benda cair setelah melakukan kegiatan 2.2

o  . . . . . . . . . . . .




o  Menunjukkan beragam jenis benda padat dan benda cair yang ada di sekitar.

o  Membedakan ciri benda padat dan benda cair.

o  . . . . . . . . . . . .


Tugas Individu dan Kelompok


Ulangan Harian
KD 2.1

Laporan dan unjuk kerja


Uraian Objektif




Kegiatan 2.1
hlm. 39

Kegiatan 2.2
hlm. 40





Sumber:
Buku
SAINS SD
Haryanto
Erlangga Kelas II

Alat::
-  Benda padat
-  Benda cair


2.2  Menunjukkan perubahan bentuk dan wujud benda (plastisin/tanah liat/adonan tepung) akibat dari kondisi tertentu


b   Perubahan benda.
(hlm. 41)

o  Mampu mengidentifikasikan benda yang dapat berubah:
-   plastisin ®
-   tanah liat ®

o  Mampu mencari contoh benda padat yang dapat berubah wujud menjadi benda cair dan sebaliknya yaitu benda cair menjadi padat.
-   Es batu ®
-   Es krim ®
-   Air ®
-   . . . . . .

o  . . . . . . . . . . . .

o  Mengidentifikasi benda-benda di sekitar yang dapat berubah bentuk seperti plastisin/ tanah liat ketika dibentuk.

o  Mencari contoh benda padat yang dapat berubah wujud menjadi benda cair dan sebaliknya yaitu benda cair menjadi padat.

o  . . . . . . . . . . . .


Tugas Individu dan Kelompok


Ulangan Harian
KD 2.2

Laporan

Uraian Objektif


Kegiatan 2.3
hlm. 41





Sumber:
Buku SAINS SD Haryanto
Erlangga Kelas II


Alat :
-  Plastisin
-  Selembar kertas
-  Batu es

2.3  Mengidentifikasi benda-benda yang dikenal dan kegunaannya melalui pengamatan


c    Kegunaan Benda.
(hlm. 43)

o  Mampu mengidentifikasi benda yang ada disekitarnya

o  Mampu menceritakan kegunaan benda di sekitar :

Di meja guru :
-   Buku ®
-   Bolpoint ®
-   Kapur tulis ®
-   Gelas ®
-   Taplak meja ®


Di dapur :
-   Kompor ®
-   Panci ®
-   Pisau ®
-   Talenan ®
-   Piring ®
-   Stoples ®
-   Bolol ®
-   . . . . . . . . .

Di kamar mandi
-   Sampo ®
-   Karbol ®
-   Sikat gigi ®
-   Sabun ®
-   . . . . . . . . .

o  Mampu melakukan kegiatan 2.4

o  . . . . . . . . . . . .



o  Mengidentifikasi benda-benda yang ada di sekitar.

o  Menceritakan kegunaan benda-benda di sekitar.

o  . . . . . . . . . . . .


Tugas Individu dan Kelompok


Ulangan Harian
KD 2.3

Laporan

Uraian Objektif



Kegiatan 2.4
hlm. 45

Tugas 2.1
hlm. 46


Sumber:
Buku
SAINS SD
Haryanto
Erlangga Kelas II









Alat :
-  sapu
-  ember
-  kemoceng
-  kain pel
-  cairan pembersih lantai